Jam Kehidupan Bergerak Menuju Kesudahan
Suara Jiwa Berseru-Seru…
Sudah dekat namun masih jauh
Sudah nampak namun masih kabur
Sudah kubilang tenanglah hai jiwaku
Namun resah… masih resah kunanti Kekasih Jiwa
Aah rohku tahu begitu banyak dan jauh ke depan
Namun bukan mauku… sungguh bukan mauku…
Kamu yang kumau, itulah mauku… itulah mauku…
Namun tak terelakkan… Kekasih Jiwaku memanggilku
Jam berdetak 11.11.11.11.11.11.11.11.11.11.11
Jam di tanganku berdetak semakin cepat
Masihkah ada waktu untuk sungguh-sungguh mencintaimu
Masihkah ada waktu sebelum kesudahan memanggilku
Satu per satu masa depan bergulir jadi masa lalu
Kebenaran membuktikan bahwa Dialah Kebenaran
Dan aku termangu menatap semuanya berjalan melaju
Menuju kesudahan tak peduli masih banyak yang tertidur
Dalam diam kupanggil namamu
Jam kehidupanku menjadi saksiku
Malam terlalu gelap hingga kutak mampu melihat
Siang terlalu terang hingga kutak mampu menatap
Hanya dalam percaya, kutahu aku menyayangimu
Hanya dalam percaya, kutahu aku mengasihimu
Hanya dalam percaya, kutahu aku telah memilihmu
Dan kuharap Kekasih Jiwaku tersenyum hingga Dia memanggilku
(A poem by Tinny.M.Awuy, presented to LOVE)